Thursday 27 August 2015

Mizan (Penimbangan Amal Baik & Buruk)

Mizan (Penimbangan Amal Baik & Buruk) - Setelah Catatan Amal Perbuatan Manusia di Dunia kini berbagi ilmu akan mensharing tentang Mizan (Penimbangan Amal Baik & Buruk).

Mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia. Apabila timbangan amal baiknya lebih berat daripada amal buruknya, ia akan memperoleh balasan berupa kesenangan hidup di surga. Sebaliknya apabila timbangan amal buruknya lebih berat dari amal baiknya, maka ia akan merasakan kesengsaraan.

Di hari itu mizan akan di tegakkan untuk menimbang amal perbuatan manusia. Al Qurthubi mengatakan, setelah hisab (perhitungan) selesai, berikutnya adalah penimbangan amal perbuatan. Karena penimbangan untuk menentukan balasan, maka harus dilakukan setelah penghitungan. Hisab untuk menilai amal perbuatan dan mizan untuk mengetahui kadar amal agar balasannya setimpal.
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 47:
Artinya :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.”

Menurut ahlussunnah mizan adalah timbangan yang hakiki. Tempat amal perbuatan manusia ditimbang. Tetapi Mu’tazilah dan sebagian ahli sunnah yang lain menolak pendapat ini.

Para ulama berbeda pendapat tentang apa yang ditimbang pada hari kiamat, ada beberapa pendapat yaitu :
1. Yang ditimbang pada hari itu adalah amal perbuatan itu sendiri. Amal berwujud secara fisikal dan diletakkan di timbangan. Banyak nas yang menunjukkan bahwa amal-amal perbuatan pada hari kiamat nanti akan di datangkan dalam bentuk yang hanya Allah yang mengetahuinya.
2. Yang ditimbang adalah manusia, orang yang melakukan perbuatan. Banyak nas yang mengatakan bahwa manusia akan ditimbang pada hari kiamat. Berat atau ringannya tergantung kadar keimanan mereka, bukan berdasarkan tubuh mereka atau banyaknya daging dan lemak di tubuh mereka.
3. Yang ditimbang adalah lembaran-lembaran catatan amal perbuatan manusia.

Banyak ulama yang berpendapat tentang amalan yang dapat memberatkan timbangan. Amalan yang paling berat ketika ditimbang adalah akhlak yang baik. Dari Abu Darda,diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “ Sesungguhnya yang paling berat dalam timbangan seorang hamba pada hari kiamat adalah akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah membenci perbuatan keji dan kotor.” (H.R. at Tirmidzi)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah bersabda: “ Dua kalimat yang ringan diucapkan, berat ditimbangan dan dicintai oleh ar-Rahman (Allah) : Subhanallah wabihamdihi dan Subhanallah al-‘Azhiem.

Demikin mengenai Mizan (Penimbangan Amal Baik & Buruk), goodbye.

0 comments:

Post a Comment